Jumat, 17 Mei 2013

Konsumsi

Bab 9 Konsumen Dan Produsen

Dunia IPS - Pengertian Konsumsi Dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang/jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Contoh: sebuah rumah yang bagian paviliunnya disewakan, sementara bagian utamanya ditempati oleh pemilik. Dalam hal ini, bagian rumah yang ditempati oleh pemilik berperan sebagai barang konsumsi, sedangkan pavilion yang disewakan berperan sebagai barang produksi.

Ciri-ciri dan pembagian benda konsumsi
Untuk melihat apakah pemakian suatubenda termasuk ked ala lingkup konsumen atau produksi, kita dapat melihatnya dari beberapa hal yang menjadi ciri-ciri benda konsumen berikut:

  • Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan gergaji, cangkul yang   bertujuan menambah faedah benda tidak dikategorikan ke dalam kegiatan konsumsi. Kegiatan tersebut termasuk ke dalam kegiatan produksi.
  • Manfaat, nilai ataupun volume benda-benda yang digunakan tersebut akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.

Atas dasar habis tidaknya suatu benda pada saat dikonsumsi, benda konsumsi dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Benda yang habis dalam sekali pemakaina. Contoh: makanan, minuman, dan obat-obatan.
  • Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam waktu relative lama. Contoh: Baju, sepatu, tas, sapu, ember,televise, dan rumah.

Gambar disamping:
Tas dan Sepatu adalah contoh barang konsumsi yang dipakai dalam waktu yang relatif lama.










Tujuan Kegiatan Konsumsi
Tujuan kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.

Motif Ekonomi

Bab 8 Prinsip Dan Motif Ekonomi

Dunia IPS - Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan.

Gambar disamping:
Tingginya kebutuhan Masyarakat kota, akan hilang rasa penatnya ditangkap oleh wirausaha yang jeli dengan mendirikan kafe-kafe.










Motif ekonomi individu
Motif ekonomi individu atau perorangan adalah ingin meningkatkan taraf hidup. Jika selama ini misalnya makan dengan menu tempe, sekarang setelah bekerja ingin makan dengan menu daging, buah segar, dan makanan lainnya.
Walaupun orang tersebut sudah dikatakan makmur, tetap saja dia ingin membuka usaha baru. Membuka usaha baru ini motifnya adalah perluasan usaha. Orang yang sudah maju perusahaannya, sudah luas kegiatannya, tetapi ia tetap memperluas usahanya. Memperluas usaha ini motifnya adalah aktualisasi diri atau harga diri. Akan tetapi, jika orang membuka usaha untuk menolong orang lain, maka inilah motif yang paling tinggi atau paling mulia.

Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:
·      Motif mencari keuntungan
·      Motif memproduksi barang dengan harga murah
·      Motif menjaga kontinuitas perusahaan



Minggu, 12 Mei 2013

Prinsip ekonomi

Bab 8 Prinsip Dan Ekonomi

Dunia IPS - Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan factor produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal
Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai dengan factor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya. Didorong oleh factor kelangkaan, maka factor-faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.

Gambar disamping:
Tawar menawar asalaha salah satu contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.








Politik Ekonomi
Meskipun para pelaku ekonomi telah menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang
dilakukan secara hati-hati, bukan berarti semua itu akan berjalan tanpa kendala. Oleh karena itu, 
diperlukan sebuah perencanaa dan strategi yang disebut kebijakan ekonomi. Stategi atau kebijakan 
ini biasa dikenal sebagai politik ekonomi.
Politik adalah upaya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat. Jadi sebenarnya secara murni orang
berpolitik tujuannya adalah memperbaiki keadaan. Politik ekonomi adalah kebijakan yang dijalankan 
untuk memperbaiki kebutuhan ekonomi yang sedang berlangsung. 

Sabtu, 11 Mei 2013

Pelaku Ekonomi

Bab 7 Kegiatan Ekonomi dan Pelakunya

Dunia IPS - Pelaku Ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, pelaku ekonomi ini terdiri dari rumah tangga keluarga (RT), rumah tangga produksi, pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Rumah tangga Keluarga
Dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu rumah tangga keluarga juga berperan dalam penyedia jasa factor produksi yang berupa tenaga kerja, tanah, ataupun modal.

Rumah tangga Produsen
Rumah tangga produksi atau sering disebut sebagai perusahaan yang bertujuan untuk mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan milik Negara yang pada umumnya menekankan layanan kepada masyarakat, dan perusahaan Swasta yang hamper sebagian besar bertujuan mencari laba.


Gambar disamping:
Gambar pabrik, dimana pabrik merupakan salah satu sarana bagi rumah tangga produsen dalam melakukan kegiatan produksi





Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis:
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup otang banyak dikuasai oleh Negara.

Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa:

“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”

Atas dasar pasal diatas pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekomoni, selain itu berdasarkan pasal itu juga pemerintah mendirikan berbagai Badan Usaha Milik Negara, disampin itu pemerintah juga melakukan kegiatan komsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan Negara dan biaya untuk perawatan harta Negara.
  • Masyarakat luar negeri
Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan . Tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri, keadaan ekonomi akan semakin maju.
Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri.
  • Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan
  •  Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa
  • Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri
  • Memungkinkan dilakukan alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi  Negara kita yang sedang membangun.
  • Memungkinkan Negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan
Interaksi  Antarpelaku Ekonomi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi yang telah kita bicarakan tadi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dialkukan.
Rumah tangga keluarga membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga produsen. Sebaliknya, rumah tangga produsen membeli factor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum yang kesemuanya untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan produsen. Rumah tangga keluarga, produsen, dan pemerintah mengekspor barang ke leuar negeri. Sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga mengimpor barang.
 Semoga Bermanfaat......

Kegiatan Ekonomi

Bab 7 Kegiatan Ekonimi dan Pelakunya

Dunia IPS - Kegiatan ekonomu adalah kegiatan yang silakukan dalam bidang ekomoni. Secara umum, Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumen.

1. Produksi Produksi adalah kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Tujuan dari Produksi bagi pihak produsen adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kebutuhan perusahaan. Sedangkan bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2. Distribusi Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari Distribusi adalah untuk menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. 

Fungsi kegiatan Distribusi adalah:
  • Memperlancar arus penyaluran barang atau jasa kepada pengguna 
  • Menyampaikan barang atau jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.

Gambar diatas merupakan ontoh penerapan saluran distribusi barang konsumen secara langsung
    
 Saluran Distribusi Dibedakan menjadi 3 yaitu:

  • Saluran Distribusi barang Konsumen 
  • Saluran Distribusi hasil Industri 
  • Saluran Distribusi hasil Pertanian 
3. Konsumsi Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. Tujuan dari Konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.